Mubaraklink.Web.Id - Membicarakan keindahan, selalu mempersoalkan antara indah dan tidak indah. Keindahan terbentuk oleh bangunan pemikiran tentang sesuatu yang pas, ideal, serasi, dan selaras. Namun, adakah keindahan yang abadi?
Bagi manusia, keindahan diukur dengan penglihatannya, pendengarannya, dan apa yang dia rasakan tentang keindahan itu. Kadang, manusia menemukan keindahan itu di balik panorama pemandangan alam, lantunan lagu atau nada-nada yang mengalun, yang semuanya itu hadir dalam harmoni inderawi. Tetapi, semua ini bukanlah keindahan yang abadi!.
Keindahan yang mampu menuntun manusia menemukan muara kebenaran, inilah keindahan yang abadi. Qolbu, di sinilah manusia mampu menemukan keindahan yang abadi itu, dimana perasaan yang menentramkan dan menyenangkan dalam kedamaian, selalu dapat hadir dan terpatri dalam wahana intrinsik manusia. Keindahan dalam qolbu tidak selalu harus senada dengan keindahan pemandangan alam yang halus, lembut, menenteramkan, bahkan kadangkala ia berwujud dalam bentuk yang kasar, keras, kacau, tak seimbang, tak harmonis, namun ia mampu membuka makna kehadiran diri manusia. Dan, melalui makna itulah manusia mampu menyenangkan inderawi dan menggembirakan batinnya.
0 komentar